Karena saat ini kita melihat prospek ternak ayam petelur ini sangat menggiurkan.
Usaha ternak ini apabila ditekuni dapat menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit asalkan cara pemeliharaannya harus teliti, baik dan benar.
Di pasaran saat ini harga telur cukup tinggi sehingga budidaya ayam petelur ini merupakan jenis usaha yang cukup banyak diminati oleh masyarakat.

a. Cara Budidaya Ternak Ayam Petelur
1. Mempersiapkan Lokasi dan Kandang Ternak
Dalam membuat kandang ayam petelur hendaknya lokasi dapat dijangkau oleh kendaraan agar proses distribusi pakan ataupun ayam dan telur dapat dengan mudah dilakukan.
Adapun untuk kandang pemeliharaan terdapat 2 jenis model kandang. Yang pertama kandang koloni dan yang kedua kandang baterai.
Adapun dalam memilih bibit ayam yang baik dan berkualitas, hendaklah diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Ukuran badan bibit ayam ideal, sesuai dengan berat badan yang ideal
- Nafsu makan yang baik
- Bulu mengkilat dan cerah yang rata menutupi tubuh ayam
- Tidak ada kotoran yang menempel pada dubur atau dubur benyek.
3. Pemberian Pakan Ayam
4. Perawatan Kesehatan
5. Panen

Apabila ayam petelur dewasa telah berumur sekitar 20 minggu maka ayam biasanya sudah mulai belajar bertelur.
Biasanya mereka akan bertelur selang sehari lalu lama kelamaan menjadi setiap hari. Panen telur dilakukan dua kali sehari, pada pagi hari dan sore hari.
Hal ini dilakukan agar telur terhindar dari keretakan atau pecah. Setelah panen hendaklan telur disortir terlebih dahulu untuk memisahkan telur yang retak atau abnormal.
Setelah itu baru telur dapat di pasarkan ke pembeli.
Risiko Budidaya Ternak Ayam Petelur
Dalam berusaha yakni usaha budidaya ayam petelur ini tentulah ada kendala-kendala yang akan dialami oleh peternak.
Tidak semua usaha dapat berjalan lancar, setiap usaha juga memiliki resiko. Tapi kita dapat meminimalisir resiko tersebut dengan cara pemeliharaan yang sesuai dengan prosedur ternak yang baik.
Adapun resiko yang dialami peternak yaitu :
1. Kematian
Setiap usaha yang bernyawa pasti akan memiliki resiko kematian pada ternak yang dipeliharanya.
Kematian ternak dapat diminalisir dengan penjagaan kesehatan yang baik, tetap memberikan vitamin pada ayam dan pencegahan virus sehingga ayam terhindar dari virus yang dapat menyebabkan kematian pada ayam.
Tetaplah memantau perkembangan kesehatan ayam apabila ada salah satu ayam yang bergejala penyakit maka segera keluarkan dari kandang dan pisahkan dengan ayam yang lainnya.
Isolasi ayam tersebut agar tidak menjangkiti ayam yang lain.
Segera berikan obat yang sesuai dengan gejala yang muncul pada ayam.
2. Perubahan harga pasaran
3. Perubahan Musim yang Ektrem
Perubahan musim juga dapat berpengaruh pada ayam.
Ayam tidak tahan dengan cuaca yang terlalu panas, maka hendaklah kandang memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga ayam tetap segar.
Pada musim penghujan lebih baik kandang di setting agar hujan tidak dpat menyentuh ayam.
0 Komentar